Lembar 1 dan 2 adalah surat keterangan kematian (SKK), sedangkan lembar 3, 4, dan 5 adalah formulir keterangan medis penyebab kematian (FKPK). [3] Data dari pemeriksaan luar jenazah, autopsi medis, rekam medis, autopsi verbal, autopsi eksternal, dan visum et repertum dapat digunakan untuk membuat FKPK.
Menentukan penyebab & mekanisme 01 kematian Pola luka dapat menjelaskan perkiraan bagaimana peristiwa perlukaan tersebut terjadi 02 Menganalisa pola luka Visum et Repertum atau keterangan ahli 03 Membuat laporan Pemeriksaan Deklarasi kematian seseorang Pengakuan negara Membuat surat keterangan 04 kematian penyebab kematian tersebut. Pada surat keterangan kematian, seorang dokter perlu memastikan sebab kematian pada kasus kematian mendadak. Sehingga diperlukan proses autopsi untuk mengkonfirmasi penyebab kematian mendadak. Pelaksanaan autopsi pada kasus kematian mendadak di Intalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Soetomo pada periode 2014- fSimpulan. Aspek medikolegal DOA mempunyai beberapa kepentingan yaitu untuk mengetahui penyebab dan cara kematian yang diperlukan untuk pembuatan VER an penerbitan surat kematian. fSaran. Para dokter harus lebih berhati-hati menentukan penyebab kematian pada kasus DOA karena banyak kasus penyebab terjadinya DOA antara lain; kasus kecelakaan c6W7Wcb.surat keterangan penyebab kematian
